SEMARANG - Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa diyakini akan mampu mendulang 50 persen suara di Jawa Tengah pada Pilpres 9 Juli mendatang. Gabungan koalisi gemuk lima partai besar itu memiliki jumlah kursi signifikan di DPRD Jateng.
Wakil Ketua PPP Jawa Tengah Istadjib, Rabu 21 Mei 2014, menyampaikan dengan bermodal koalisi lima partai besar seperti Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan Golkar, jumlah kursi untuk DPRD Jateng terkumpul 47 kursi. Jumlah itu mengungguli koalisi partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla, yakni PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura yang hanya memiliki 44 kursi DPRD.
"Jadi kami sangat optimis 50 persen lebih suara di Jawa Tengah akan menjadi milik pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres mendatang, " kata Istadjib.
Menurutnya, saat ini partai koalisi pemenangan Prabowo-Hatta di Jateng akan langsung konsolidasi pemenangan di Jawa Tengah. Meski popularitas lawan politiknya, Jokowi-JK di Jateng tinggi, tetapi hal itu tidak berarti apa-apa, karena sisa waktu menjelang Pilpres sempit sehingga sangat mungkin situasi berubah.
"Saat ini popularitas Prabowo-Hatta kian naik pasca mendaftarkan ke KPU kemarin. Bukan tidak mungkin Jawa Tengah akan menjadi milik kami, " kata Anggota Komisi B DPRD Jateng itu.
Belum lagi, rencana bergabungnya tokoh Nahdlatul Ulama yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta juga akan semakin mendulang kekuatan NU Jateng. Mahfud merupakan tokoh idaman warga Nahdliyin di Provinsi ini. (Viva/LintasKebumen©2014)
