Laman

Senin, 26 Mei 2014

Tiga PDAM di Jateng 'Tak Sehat'



KEBUMEN  -Berbagai persoalan masih dihadapi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jawa Tengah. Salah satunya, tarif dasar yang belum bisa sesuai dengan prinsip full cost recovery atau pemulihan biaya penuh.

"Ada banyak persoalan yang dihadapi PDAM. Soal tarif misalnya, PDAM tidak bisa menentukan sendiri. Padahal rata-rata tarif yang berlaku di Jateng masih di bawah prinsip full cost recovery. Karena itu harus ada dukungan pemerintah daerah," ungkap Ketua Perpamsi Jateng, Suparto Edi Sucahyo, seusai pembukaan Rakerda oleh Bupati Kebumen yang diwakili Sekda Kebumen H Adi Pandoyo.
Menurut Sekda air baku yang sulit diperoleh, minimnya insfrastruktur, sumber daya manusia yang tidak kompeten, serta dukungan yang belum optimal dari pemerintah daerah setempat, ikut menjadi persoalan yang dicari solusinya. Berbagai persoalan itu yang kemudian berpengaruh terhadap kinerja PDAM.

Bahkan, kata Sekda jumlah PDAM di Jateng yang kondisinya kurang sehat, dari semula hanya ada satu di tahun 2012, meningkat menjadi tiga di tahun 2013 yakni PDAM Banjarnegara, Brebes, dan Pati. (Suk/krjogja)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE