Laman

Senin, 16 Juni 2014

Gelombang Tinggi, 4 Nelayan Cilacap Hilang di Laut Selatan


YOGYAKARTA - Sebuah kapal pencari ikan yang ditumpangi lima nelayan asal Cilacap, tenggelam di Laut Selatan setelah terhempas ombak besar, Jumat (13/6) malam. Satu orang berhasil menyelamatkan diri sementara 4 lainnya belum ditemukan hingga kemarin malam.

Arman Kusnanto (26), warga Bakung Baru, Desa Sidakarya, Kecamatan Cilacap Selatan berhasil menepi ke pantai di wilayah Pedukuhan Pasir Kadilangu, Desa Jangkaran, Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (14/6) pagi.Dia ditemukan pingsan di pinggir pantai oleh warga setempat dan kemudian dievakuasi ke rumah penduduk. Setelah siuman, dia lalu dibawa melapor ke Polsek Temon dan mendapat bantuan untuk mencari empat rekannya yang masih hilang.

Arman berangkat dari Cilacap, Selasa 10 Juni malam untuk menjala ikan di Parang Tritis, Bantul. Tiga hari di laut, mereka hendak pulang ke Cilacap. Namun di tengah perjalanan, sekitar pukul 20.00 WIB, ombak besar tiba-tiba menghantam kapal berbobot 15 gt yang mereka tumpangi hingga terbalik.

Tak hanya itu, hempasan ombak besar yang berulang membuat kapal mereka pecah. Para nelayan itu pun berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada puing kapal dan barang apapun yang bisa digunakan untuk mengapung.

Arman sendiri berhasil menepi setelah sekitar 10 jam berenang mengapung dengan berpegangan pada puing kapal. Padahal, jarak pantai sekitar 50 mil dari tengah laut. Empat nelayan temannya masih belum ditemukan. (Tribunnews//LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE