Kebumen mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi pada hampir seluruh komoditas sayuran.
Berdasarkan pantauan di Pasar Tumenggungan yang merupakan pasar terbesar di Kebumen, kenaikan harga terjadi pada hampir semua jenis sayuran, baik sayuran yang dihasilkan petani lokal maupun sayuran dari luar daerah. Kenaikan tertinggi pada brokoli dari wonosobo yang mencapai Rp 4.000/kg."Harga brokoli semula Rp 16.000/kg menjadi Rp 20.000/kg," ujaar Murtinah (50) dan Ida (25) pedagang
sayuran di Pasar Tumenggungan, Kamis (3/7).
Adapun harga kubis sebelum puasa berkisar Rp 3.000/kg, saat ini naik menjadi Rp 4.000/kg. Sayuran sawi, terong dan gambas yang merupakan produksi petani lokal Kebumen juga mengalami kenaikan Rp 500/kg.
Menurut pedagang, kenaikan ini terjadi karena permintaan konsumen meningkat, padahal pasokan dan
persediaan dari petani terbatas. Dia memprediksi kenaikan harga akan terus berlangsung hingga usai
lebaran mendatang.
"Seperti sebelumnya, biasanya harga kembali stabil setelah Lebaran," ujar Murtinah.
Sementara itu, kenaikan harga sayuran tidak terlalu ditanggpi berlebihan oleh konsumen. Pasalnya,
sudah menjadi tradisi setiap bulan puasa, terjadi kenaikan harga di berbagai komoditas sayuran.
"Selama kenaikan masih wajar konsumen akan memaklumi," ujar Atun (30) seorang pembeli di Pasar
Karanganyar. (SuaraMerdeka/KebumenBeriman)
