Laman

Jumat, 08 Agustus 2014

Pembatasan BBM Bersubsidi Batal, Organda Lega

KEBUMEN - Pembatasan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akhirnya urung diberlakukan di Kebumen pada Selasa (05/08/2014) petang pukul 18.00. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kebumen pun menyatakan lega atas pembatalan itu.

"Kami lega saat mendengar pembatasan BBM bersubsidi itu belum diberlakukan di Kebumen,'' ujar Ketua DPC Organda Kebumen, Ir Ngadino, di Sekretariat DPC Organda Kebumen, Rabu (06/08/2014).

''Seandainya jadi diberlakukan tentu imbasnya akan mengganggu kelancaran transportasi umum penumpang maupun barang. Apalagi bila kuotanya dikurangi, waktu kami akan banyak tersita untuk mengantri BBM," tambahnya.

Dikatakan, saat Pemerintah beberapa waktu lalu mengumumkan rencana pembatasan penjualan BBM bersubsidi mulai 5 Agustus 2014, muncul gejolak berupa keresahan para anggota Organda Kebumen yang mengkhawatirkan terganggunya kelancaran usaha mereka.

"Sekarang kebijakan itu memang belum diberlakukan di Kebumen, namun kami tetap mengharapkan mudah-mudahan Kebumen nantinya tak akan dijadikan sebagai lokasi pembatasan," ujar Ngadino.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Kebumen, Sri Wahyuroh SH, menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui alasan Pertamina belum jadi menerapkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi di Kebumen.

Di Jawa Tengah saat ini hanya 35 SPBU di luar Kebumen yang mendapatkan pembatasan penjualan BBM bersubsidi. Sedangkan di Kebumen semula direncanakan 4 SPBU akan terkena pembatasan.

SPBU itu diantaranya di Jalan Sarbini dan Kawedusan Kebumen. Namun rencana itu dibatalkan Pertamina beberapa saat menjelang pukul 18.00 Selasa petang kemarin. (KRjogja/LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE