KARANGGAYAM-KEBUMEN – Hubungan cinta memang tidak mesti harus berakhir di pelaminan. Seperti nasib dialami Bayu Aji, warga Desa Ginandong Kecamatan Karanggayam. Lama menduda ingin punya istri lagi dan sudah menemukan
calon penggantinya, naas sang calon kabur saat akan dilangsungkan pernikahan. Bayu Aji mengungkapkan, setelah ia bercerai dengan istri pertamanya berusaha mencari pengganti.
Iapun menemukan calon pengganti seorang janda juga bernama Ii Sriwaryanti (30), asal Desa Kajoran RT04/03 Kecamatan Karanggayam. Hubungan ia jalin sejak tahun 2012 yang lalu. Demi menjaga kehormatan, sebelum melakukan pernikahan secara resmi, sepakat keduanya melakukan nikah siri di hadapan Kyai dan disaksikan tetangga setempat. Rencana pernikahan secara resmipun akan segera digelar pada 12 Mei 2014 mendatang.
calon penggantinya, naas sang calon kabur saat akan dilangsungkan pernikahan. Bayu Aji mengungkapkan, setelah ia bercerai dengan istri pertamanya berusaha mencari pengganti.
Iapun menemukan calon pengganti seorang janda juga bernama Ii Sriwaryanti (30), asal Desa Kajoran RT04/03 Kecamatan Karanggayam. Hubungan ia jalin sejak tahun 2012 yang lalu. Demi menjaga kehormatan, sebelum melakukan pernikahan secara resmi, sepakat keduanya melakukan nikah siri di hadapan Kyai dan disaksikan tetangga setempat. Rencana pernikahan secara resmipun akan segera digelar pada 12 Mei 2014 mendatang.
”Tapi ternyata calon istri saya kabur dan diketahui sudah berhubungan dengan laki-laki lain, diketahui melalui akun facebooknya,”terang Bayu, Kamis (27/3).
Sebelumnya, ia merasa hubungan serius, saat ini Bayu sudah banyak memberikan materi kepada perempuan itu. Semua permintaan calon istri dituruti. Ia memberikan rumah beserta isinya, memberikan sepeda motor, juga membuatkan lapangan kerja dengan membuat toko klontong.
”Saya juga yang melunasi hutang-hutangnya di Bank,”katanya.
Namun semua kandas ditengah jalan, perempuan calon istri pergi tanpa pamit pada 11 Maret 2014. Perempuan itu pergi dengan membawa perhiasan hasil tunangannya. Begitu juga sepeda motor, juga telah dijual tanpa ijin. Bayu sendiri sudah berusaha mencari informasi kemana- mana, namun tidak ketemu.
Terakhir diketemukan melalui akun facebook sedang berduaan dengan laki-laki lain, berpelukan di sebuah kamar. Sekalipun calon istri sudah pergi dan diketahui sudah berhubungan dengan laki-laki lain, ia tetap mengharapkan kembali untuk menikah.
”Pernah saya telpon dan handphonenya masih aktif, saya juga sempat berkomunikasi. Namun Ketika saya tanya soal keberadaannya, tidak mau memberitahukan dan HP langsung dimatikan. Dia hanya bilang ada di Jakarta,”ungkapnya.
Bayu tetap berharap agar calon istrinya kembali. Dia berpesan, apabila ada masyarakat yang menjumpai keberadaaanya, agar segara melaporkan ke pihak aparat setempat maupun ke alamat rumahnya. (RadarBanyumas/LintasKebumen)