Rumahnya yang berukuran 6 X 12 meter dan terbuat dari dinding anyaman bambu juga beratapkan genting tak kuasa menahan terpaan angin kencang dan guyuran hujan deras yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat hari masih gelap gulita. Hingga akhirnya rumah itu roboh.
Kejadian yang membuat robohnya rumah Lasiem memang tak disangka sangka oleh korban, saat itu korban yang sedang tidur dirumah tetangga depan rumahnya mendengar suara hembusan angin yang cukup kecang. Dan tiba – tiba terdengar suara keras yang sumbernya dari rumah korban.
Kemudian Lasiem yang saat itu juga terbangun sudah mendapati rumahnya dalam keadaan rusak parah. meskipun Lasiem kehilangan rumahnya namun ia sangat beruntung karena pada saat kejadian korban tidak sedang tidur dirumah sendiri. Jadi tidak sampai terjadi korban jiwa.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp 14,3 Juta. Kemudian warga sekitar rumah korban dan petugas Kepolisian setempat secara bergotong royong membantu membersihkan puing – puing rumah korban yang sudah ambruk diterjang angin kencang. (LintasKebumen/reskbm)