Kadus III Klinting, Minoto Darma mengemukakan, pembuatan sumur mengebor sedalam 95 meter. "Sekarang sumurnya sudah jadi," kata Minoto Darma, Sabtu (5/4).
Dia mengatakan, sumur tersebut berkekuatan tinggi, dengan hitungan bisa mengeluarkan air 1,25 liter/detiknya. Adapun jangkauannya, air bersih yang dihasilkan bisa memberkahi sekitar 100 KK.
Dia mengatakan, sumur tersebut berkekuatan tinggi, dengan hitungan bisa mengeluarkan air 1,25 liter/detiknya. Adapun jangkauannya, air bersih yang dihasilkan bisa memberkahi sekitar 100 KK.
"Diharapkan musim kemarau mendatang semua kebutuhan air bersih bisa diatasi," kata Minoto Darma.
Saat ini, pihaknya sedang merumuskan pengelolaan air guna membuat saluran pipa menuju rumah warga. Sebab, fasilitas yang disiapkan pemerintah berupa sumur dan penampungan.
Darto (40), salah satu KK di RT 6/ RW 2, Grumbul Wanasara mengaku berterimakasih atas perhatian pemerintah yang berupaya memberikan solusi jangka panjang bagi wilayahnya.
Kekurangan air bersih sudah menjadi persoalan lawas bagi warga Klinting saban kemarau. Tahun 2013 misalnya, kekeringan melanda 250an KK di wilayah Kadus III dan IV.
Penyebabnya, sumur dan mata air alami mengering. Dampak kemarau bagi warga Desa Klinting juga menimbulkan penyakit di antaranya berupa flu, pilek, pusing hingga penyakit mata.
Beruntung, Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas merespon dengan mengirimkan air bersih secara rutin. Pengiriman dilakukan setiap atau dua hari sekali menggunakan tangki air, selama kemarau.
( Teguh Hidayat Akbar/CN33/ SMNetwork/JuniAminudinBloG )