KEBUMEN - Dua belas desa di Kabupaten Kebumen menjadi sasaran Operasi Teritorial (Opster) Terpadu Kodam IV Diponegoro. Kegiatan fisik dan nonfisik dalam Opster, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan, kegiatan fisik dilakukan dengan membangun jalan rabat beton di Desa Lembupurwo Mirit, membangun gedung TPQ di Desa Tlogodepok Mirit, renovasi mushala di Desa Kenoyojayan dan Kaibon Ambal, membuat talud dan pelebaran jembatan di Desa Entak Ambal. Membuat jalan makadam dan talud di Desa Brecong Buluspesantren, membangun gedung TPQ dan perpustakaan kebangsaan di Desa Setrojenar Buluspesantren, membangun jembatan di Desa Ayamputih Buluspesantren.
Membangun jembatan dan rehab 5 rumah tidak layak huni di Desa Somagede Sempor, membangun pos pengamatan pelintasan imigran gelap di Pantai Desa Karangduwur Ayah, serta rehab masjid di Desa Ambalresmi Ambal dan di Desa/Kecamatan Sempor. Sedangkan kegiatan nonfisik, seperti bantuan buku agama dan wawasan kebangsaan, turnamen sepakbola, pemutaran film perjuangan, KB Kesehatan, pasar murah, bantuan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, komunikasi sosial dengan komponen masyarakat, serta pemberdayaan budaya seni beladiri lokal Konto.
Opster yang akan berlangsung selama 30 hari, dibuka Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI MS Fadhilah mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Rabu (28/05/2014). Kegiatan itu melibatkan personel dari Kodim 0709/Kebumen, DKT Polbankes, Pos Lanal Ayah, Yon Zipur, Yonif 403, serta Kundam, Zidam, dan Pendam IV/Diponegoro. “Dukungan juga datang dari Polres dan Pemkab Kebumen, mahasiswa, pelajar, serta masyarakat di 12 desa sasaran,” katanya di Kebumen, Kamis (29/05/2014). (Suk/krjogja)
