Bogor - Forum Alumni Institut Pertanian Bogor (FA-IPB) memuji Visi dan misi pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi – Jusuf Kalla (JK) di Sektor Pertanian.
FA-IPB menilai visi dan misi pasangan Jokowi-JK mencerminkan cita-cita dan pemikiran Bung Karno di bidang pembangunan pertanian Indonesia.
“Kami melihat ada jejak pemikiran Bung Karno dalam visi pertanian Jokowi, yang berkomitmen menciptakan kedaulatan pangan nasional melalui pengembangan agribisnis kerakyatan,
pengembangan 1.000 desa daulat benih, peningkatan kapasitas dan skill petani, perbaikan infrastruktur pendukung pertanian, hingga ke pembukaan akses perbankan dan pasar,” kata Juru Bicara FA-IPB Franky Sibarani saat mendeklarasikan dukungan organisasi itu kepada pasangan Jokowi-JK di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/6).
Franky mengatakan, visi dan misi Jokowi-JK sejalan dengan pidato Bung Karno, yang disampaikan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia di Bogor (cikal-bakal IPB), pada 27 April 1952.
Menurut Franky, saat itu Bung Karno meletakkan fondasi pengembangan pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan bagi pemenuhan kebutuhan nasional secara mandiri (Berdikari).
“Bung Karno sudah memprediksi pertambahan penduduk, sehingga mengusulkan perluasan lahan pertanian dan intensifikasi produksi melalui penyediaan benih, pupuk, dan mekanisasi pertanian,” katanya.
Di tempat yang sama akademisi IPB Dr Suryo Adibowo menambahkan, politik pertanian Jokowi-JK menunjukkan keberpihakan pada petani.
“Setelah membaca visi-misi Jokowi di bidang pertanian, saya menilai politik pertanian Jokowi adalah peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi, pembenahan tata niaga dan peningkatan nilai tukar petani,” kata Suryo.