Presiden RI, Boediono, di Istana Wapres, Kamis, 5 Juni 2014 kemarin. Penetapan dan pengumuman kota peraih Adipura ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup 2014 di Indonesia.
Adipura adalah penghargaan untuk kota-kota di Indonesia yang dinilai berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dalam pemberiannya, Adipura dikategorikan dalam empat kategori yaitu kota metropolitan (berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001-1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001-500.000 jiwa), dan kota kecil (kurang dari 100.000 jiwa).
Kali ini Kabupaten Kebumen kembali gagal meraih penghargaan cipta lingkungan Adipura 2014. Kegagalan ini mengkandaskan mimpi Pemkab Kebumen yang ingin memboyong Piala Adipura ke Kota Beriman.
Kepala kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen, Masagus Herunoto menjelaskan bahwa kegagalan Kebumen meraih Adipura karena Kementrian Lingkungan Hidup merubah passing grade ( ambang batas
penilaian minimal ).
Padahal Pemkab Kebumen sudah menggunakan passing grade tahun lalu , minimal 74.
Sedangkan tahun ini dinaikan menjadi 75 .Hasil penilaian Adipura yang ditetapkan oleh tim Adipura Kementrian Lingkungan Hidup, Kabupaten Kebumen memperoleh 74,60 sehingga terdapat kekurangan sebesar 0.40 saja untuk mencapai nilai minimal yang ditetapkan tim penilain.
Berikut kota/kabupaten di Jawa Tengah yang meraih piala Adipura Kencana, Adipura dan Piagam Adipura:
1. Kota Magelang
2. Kabupaten Pati
3. Kota Semarang
4. Kabupaten Jepara
5. Kabupaten Cilacap
6. Kota Purwokerto (Kab.
Banyumas)
7. Kabupaten Temanggung
8. Kabupaten Purbalingga
9. Kabupaten Boyolali
10. Kabupaten Wonosobo
11. Kabupaten Sragen
12. Kabupaten Karanganyar
13. Kota Purwodadi (Kab.
Grobogan)
Itulah kota-kota yang meraih Adipura, penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup bagi kota-kota se-Indonesia. Semoga Pemkab Kebumen tak putus asa membenahi hal hal yang dinilai kurang agar kota berslogan Beriman ini bisa memboyong piala Adipura untuk pertama kalinya.(LintasK/