Jakarta – Macet yang sangat panjang, bahkan hingga kendaraan tak bergerak menjadi hal lazim yang harus dialami para pemudik ketika hendak ke kampung halaman maupun sebaliknya saat Lebaran.
Ada yang memilih keluar dari mobil untuk istirahat sejenak di sisi jalan. Ada juga yang bertahan di dalam mobil, meski harus mandi keringat lantaran panasnya sinar matahari di siang hari.
Seperti yang dialami Edi, pemudik asal Bojonegoro, yang hendak kembali ke Jakarta bersama keluarganya. Meski keringat terus bercucuran, ia tetap memilih dan bersabar di dalam mobil, saat terhenti akibat macet di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).
“Kalau macet sih dari kemarin, bukan hari ini saja. Mau bagaimana lagi, semakin banyak istirahat, semakin lama sampai Jakarta,” kata Edi saat ditemui di tengah Tol Palikanci, kawasan Ciperna, Minggu (03/08/2014) siang.
Edi mengaku sudah tersendat kemacetan panjang sejak di Jawa Tengah. Ia baru sampai gerbang masuk pintu tol Pejagan, Minggu pagi. Perjalanan dari tol Pejagan hingga Ciperna biasanya dapat ditempuh sekitar 30 menit. Namun, sejak pagi tadi hingga siang ini, perjalanan membutuhkan waktu beberapa jam.
Tidak hanya Edi, nyonya Suprapto, yang sedang menuju Jakarta bersama keluarganya terpaksa menggantikan suaminya mengendarai mobil. Suaminya kelelahan setelah mengendarai mobil dari Solo hingga Brebes.
“Macetnya panjang, dari Brebes sampai Tol Pejagan, dan Palikanci ini. Kasian suami saya,” ujarnya.