Laman

Minggu, 31 Maret 2013

ALERGI

           Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik) atau dapat dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut dengan Alergen.
     Alergi yang disebabkan oleh produksi antibodi berjenis lgE.
Pencegahan
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi;
   * Jagalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah. Hal ini termasuk tidak menumpk banyak barang di dalam rumah ataupun kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi. Usahakan jangan memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan kandang hewan peliharaan di sekitar rumah anda.
   * Kebersihan diri juga harus diperhatikan. untuk menghindari tertumpuknya daki yang dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya reaksi alergi. Untuk mandi, haruslah menggunakan air hangat seumur hidup, dan usahakan mandi sore sebelum pukul 17:00. Sabun dan Shampoo yang digunakan sebaiknya adalah sabun dan shampoo untuk bayi. Dilarang menggunakan cat rambut atau sejenisnya.
     *Jangan menggunakan pewangi ruangan ataupun parfum, obat-obatan anti naymuk. Jika di rumah ada terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk.
     * Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk.
     * Gunakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat akan efektif.
     * Hindari menggunakan pakaian dari bahan wool, gunakanlah pakaian dari bahan katun.
      * Pendingin udara (AC) dapat digunakan, tetapi tidak boleh terlalu dingin dan tidak boleh melebihi pukul 24:00.
      *Awasi setiap makanan atau minuman maupun obat-obatan yang menimbulkan reaksi alergi. hindarilah bahan makanan, minuman, maupun obat-obatn tersebut. Anda harus mematuhi aturan diet alergi anda.
      * Temui dengan ahli alergi. konsultasikan dengan spesialis. Alergi yang muncul membutuhkan perwatan yang berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi. Mintalah dokter anda untuk melakukan imunoterapi untuk menurunkan kepekaan anda terhadap bahan-bahan pemicu reaksi alergi, misalnya dengan melakukan suntikan menggunakan ekstrak debu rumah atau dengan melakukan imunisasi baccillus calmette Guirine (BCG) minmal sebanyak 3 kali (1 kali dalan sebulan) berturut-turut, dan diulang setiap 6 bulan sekali.

DAFTAR BLOG TER-UPDATE