Laman

Kamis, 27 Maret 2014

Survei: Partai Demokrat Paling Tidak Disukai



JAKARTA - Partai Demokrat menempati posisi tertinggi sebagai partai yang paling tidak disukai masyarakat dengan jumlah responden sebanyak 17,1 persen. Hal itu berdasarkan survei terbaru lembaga riset Charta Politika Indonesia yang digelar 1-8 Maret 2014 lalu.

Peneliti Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparan di Jakarta, Rabu (26/3) mengatakan, setelah Demokrat, menduduki urutan kedua adalah PKS, selanjutnya Golkar dan PDIP. Meski tidak dijabarkan alasan responden menyatakan tidak suka, Yunarto mengatakan sejak dua tahun terakhir Partai Demokrat dan PKS telah menerima pemberitaan buruk.
Sementara itu, politisi Partai Demokrat Saan Mustofa menilai respon ketidaksukaan masyarakat terhadap partainya merupakan konsekuensi sebagai partai penguasa. Ia juga menegaskan, partai berlambang "Mercy" itu bukanlah satu-satunya partai yang mendapat persepsi masyarakat terkait "kader yang terlibat korupsi".

Dalam survei tersebut, PKS menempati posisi kedua partai yang paling tidak disukai dengan 8,5 persen, Partai Golkar 6,6 persen, PDI Perjuangan 4,9 persen dan PKPI 4,1 persen. Survei yang dilaksanakan melalui wawancara tatap muka itu melibatkan 1.200 responden yang telah mempunyai hak pilih. Margin of error sebesar plus minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan memperhatikan karakter urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. Pengendalian mutu dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih acak sebesar 20 persen dari total sampel dengan mendatangi kembali responden terpilih.(SuaraMerdeka/LintasKebumen)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE