Atas Keberhasilan itu, keduanya kini masuk dalam Tim Indonesia bersama 14 anak, dan akan dikirim mengikuti Odyssey of Mind pada 28-31 Mei mendatang di Lowa, Amerika Serikat.
Bahkan saat ini kedua siswi tersebut telah mengikuti pembekalan tahap I pada 1-7 April lalu yang diadakan oleh Kemendikbud di Jakarta, dan pembekalan tahap II pada 23-29 April mendatang.
Namun di tengah kegembiraan itu, Kepala SD 1 Klirong Suryani S.Pd, kemarin mengaku masih bingung dengan pembiayaan untuk mengirim pembekalan tahap kedua di Jakarta maupun saat berangkat ke Amerika Serikat bulan Mei mendatang. Sebab, pembiayaan hanya untuk tiket pesawat ke Amerika Serikat bagi dua siswinya tersebut.
Menghadap Bupati
"Kami sudah diminta memperisapkan paspor bagi perjalanan dua siswi kami dan telah membayar ke Imigrasi Cilacap melalui pihak penjual jasa sebesar Rp 1 juta," jelas Suryani, di sela pertemuan sesama guru alumni S-1 PGSD UNS di Rumah Makan Happy Land Kebumen, kemarin.
Menurut Suryani, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Wakil Bupati Kebumen Djuwarni. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Bahkan pihaknya berusaha menghadap Kepala Dinas Dikpora Kebumen Dyah Woro Palupi namun belum bertemu.
Rencananya, Suryani akan mengajak kedua siswinya tersebut untuk menghadap Bupati Kebumen Buyar Winarso untuk memohon bantuan uang saku.
Suryani mengakui, yang membuat dia dan segenap dewan guru terenyuh karena dua siswinya yang mencatat prestasi nasional mata pelajaran Matematika pada ISF 2013 akhir Desember tahun lalu itu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Yang satu anak penjual mi ayam, dan satunya lagi anak buruh serabutan.
Dia menambahkan, awalnya sekolah mengirimkan empat siswa lolos mengikuti ISF. Dua siswi berhasil meraih medali perunggu atas nama Naning Tri Maharani dan Nur Rahmawati dalam kategori problem solving. Sedangkan untuk Kharisma Nurul Fadilah dan Nisa Wahidatul Hidayat meraih medali emas mendapatkan hadiah trofil, dan piagam dari Kemendikbud serta menerima uang pembinaan masing-masing Rp 3,5 juta serta beasiswa siswa berprestasi Rp juta. (B3-52/SuaraMerdeka)