Kepala Lapas Anak Kutoarjo, Husni Setiabudi mengatakan, berdasarkan ketentunan yang berlaku, semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Hal itu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Begitupun dengan anak-anak binaan lapas juga butuh pendidikan yang layak agar mereka memiliki masa depan.
"Mereka mengerjakan soal ujian nasional layaknya siswa pada umumnya. Proses ujian juga diawasi oleh petugas berwenang," katanya, Senin (14/4).
Dia menjelaskan, anak binaan lapas memang difasilitasi pendidikan di lapas secara gratis. Hal itu agar anak binaan bisa memiliki ijazah saat keluar dari lapas. Selain mendidik warga binaan lapas, pendidikan Kejar Paket C tersebut juga diikuti oleh masyarakat umum. "Ya, masyarakat umum boleh belajar di sini," katanya.
Menurut dia, kegiatan pembinaan di lapas tersebut terbagi menjadi dua ketegori, yakni kepribadian dan kemandirian. Untuk pembinaan kepribadian dilakukan dengan menempuh pendidikan Kejar Paket, bimbingan rohani, perpustakaan, pramuka dan seni.
Sementara untuk kemandirian dilakukan dengan melatih warga binaan keterampilan batik, sandal batik, perikanan dan peternakan.
( Rinto Hariyadi / CN34 / SMNetwork )