YOGYAKARTA - Untuk kesekian kalinya gempa bumi terjadi di Yogyakarta. Gempa dengan kekuatan 5,6 skala richter (SR) yang berpusat di Gunungkidul sempat dirasakan getarannya cukup kuat oleh sebagian warga, Jumat (18/4).
"Untungnya sangat cepat, sekitar tiga detik. Tapi saya sempat melihat pintu kamar bergerak sendiri," jelas Rahajeng (31), ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Mundusaren, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (18/4).
Khawatir terjadi hal buruk, Rahajeng yang saat itu tengah menemani putrinya tidur langsung bergegas keluar rumah. "Putri saya langsung saya gendong ke luar rumah. Masih ada sedikit trauma kalau terjadi gempa seperti besar 2006 lalu," ungkapnya.
Sementara Sapari (50), warga Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman mengaku tidak merasakan adanya gempa. "Tidak terasa apa-apa, mungkin karena saya tadi sedang naik sepeda motor," imbuhnya.
Getaran gempa sendiri dirasakan sekitar pukul 20.35. Berdasarkan pantauan suaramerdeka.com, tidak ada kepanikan warga. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir gempa ini terjadi pukul 20.33 WIB (18/4) dengan kedalaman 10 kilometer. Sampai berita ini diturunkan tidak ada laporan kerugian yang terjadi.
"Gempa terjadi di 9.3 LS - 110.33 BT. Lokasinya berada di 151 kilometer baratdaya Gunungkidul-DIY," tulis akun tweeter @infoBMKG.
( Gading Persada / CN38 / SMNetwork )