Menurut dia tuduhan pengorganisiran kasus yang terjadi pada 28 Maret 2014 di pantai yang lebih dikenal dengan Pantai Bocor tersebut sangat tidak masuk akal dan hanya fitnah belaka.
" Itu perbuatan biadap oknum masyarakat yang kebetulan luput dari pantauan petugas parkir dan keamanan pantai," ujarnya.
Sementara itu Imam Zuhdi yang namanya juga di sebut sebagai ketua Wong parkiran membantah telah melakukan pengorganisiran kasus pemerkosaan tersebut. Sebelumnya, seorang warga setempat menuding ada pengorganisiran pemerkosaan di obyek wisata pantai Setrojenar.
Diberitakan sebelumnya, Paimin (46), warga Kebumen ditodong senjata tajam saat mengunjungi Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Adapun istrinya diperkosa pelaku yang menodongkan senjata tersebut.
Kapolsek Buluspesantren AKP Masngudin mengaku sudah mengantongi identitas dua pelaku yang memperkosa korban secara bergantian itu. Masing- masing Marsudi bin Darun dan Slamet bin Kasno. Kedua warga itu warga Desa Setrojenar. (KE/SM/LintasKebumen)
Baca Juga ( Setrojenar : Suami ditodong, istri disetubuhi )