Kasus Pemerkosaan di Setrojenar Tidak Masuk Akal

BULUSPESANTREN  - Kasus penodongan dan pemerkosaan yang terjadi di Pantai Setrojenar, Kec. Buluspesantren beberapa waktu lalu (baca beritanya di sini) menimbulkan keresahan bagi sebagian besar masyarakat yang mengetahui kabar tersebut. Bukan hanya karena kebiadaban oknum pelaku kejahatan tersebut, namun juga akibat munculnya tudingan pengorganisasian kasus penodongan dan pemerkosaan itu.

Tudingan tersebar melalui pesan facebook / pesan singkat yang menyudutkan tukang parkir di kawasan wisata pantai yang indah nan murah itu makin memperkeruh suasana. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku utama dibalik penyebaran isu miring tersebut.

Warga Setrojenar pun geram disebut mengorganisir pemerkosaan, Kepala Desa Setrojenar Surip Supangat bereaksi keras atas tudingan pengorganisasian pemerkosaan oleh tukang parkir yang tergabung dalam "Wong Parkiran" pantai Setrojenar. 

Menurut dia tuduhan pengorganisaian itu sangat tidak masuk akal dan fitnah belaka. Dalam hal pemerkosaan yang terjadi tgl (28/3) itu merupakan perbuatan biadap oknum masyarakat yang kebetulan luput dari pantauan petugas parkir dan keamanan pantai (tandasnya). 

Sementara itu Imam Zuhdi yang namanya di sebut sebagai ketua Wong parkiran,membantah telah melakukan pengorganisaian pemerkosaan. Sebelumnya ,seorang warga setempat menuding ada pengorganisasian pemerkosaan di obyek wisata pantai Setrojenar. (bk01/mat)

SUMBER: beritakebumen