Laman

Rabu, 02 April 2014

Kaum Hawa Diajak Tolak Money Politik


Foto: Kaum Perempuan Diajak Tolak Money Politik

PETANAHAN-Minimnya figur pemimpin yang berkualitas , lantaran maraknya praktek money poltik patut segera dicarikan solusi. Tak ada pilihan lain bagi para kaum perempuan yang menjadi pemilih mayoritas pada Pemilu 2014, kecuali secara terang-terangan menolak politik uang. Terlebih berdasarkan pengalaman Pemilu lalu, kaum perempuan diwilayah pedesaan cenderung menjadi sasaran empuk praktek money politik yang nilainya tidak seberapa.

"Perempuan hari ini harus sudah cerdas akan politik, jangan pertaruhkan kepentingan jangka panjang hanya tergoda dengan uang recehan yang ditawarkan Caleg," kata Styaningrum Widayanti SHi, dari Lembaga Pendamping Politik Perempuan (LP3) Kebumen saat memberikan pendidikan Pemilu Cerdas kaum perempuan di Desa Karangduwur Petanahan, baru-baru ini.

Menurutnya, keterlibatan atau penggunaan suara secara cerdas dari kaum perempuan dalam Pemilu Legislatif 2014 ,akan sangat menentukan sukses tidaknya penyelenggaraan pemilu. Hal itu lagi-lagi karena jumlah pemilih terbesar adalah perempuan.  Selain itu, dirinya juga berharap agar kaum perempuan juga teliti terhadap  para Caleg yang akan dipilihnya. Bagi para kaum perempuan, diharapkan untuk tidak mudah tertipu atau mudah menentukan pilihan hanya kepada Caleg perempuan.

Pasalnya, meski kaum perempuan, boleh juga memilih Caleg dari kaum laki-laki sesuai hati nurani yang dimiliki. Karena Caleg perempuan juga belum tentu semuanya berkualitas. Oleh karena itu, kaum perempuan juga harus jeli dalam memberikan hak suaranya pada Pemilu besok. 

"Intinya kita harapkan agar perempuan memilih pemimpin yang benar-benar berkualitas, bukan karena uang ataupun sama-sama perempuanya. Selain itu kita juga tekankan agar kaum perempuan tidak Golput," terangnya.(nto)
PETANAHAN-Minimnya figur pemimpin yang berkualitas , lantaran maraknya praktek money poltik patut segera dicarikan solusi. Tak ada pilihan lain bagi para kaum perempuan yang menjadi pemilih mayoritas pada Pemilu 2014, kecuali secara terang-terangan menolak politik uang. Terlebih berdasarkan pengalaman Pemilu lalu, kaum perempuan diwilayah pedesaan cenderung menjadi sasaran empuk praktek money politik yang nilainya tidak seberapa.
"Perempuan hari ini harus sudah cerdas akan politik, jangan pertaruhkan kepentingan jangka panjang hanya tergoda dengan uang recehan yang ditawarkan Caleg," kata Styaningrum Widayanti SHi, dari Lembaga Pendamping Politik Perempuan (LP3) Kebumen saat memberikan pendidikan Pemilu Cerdas kaum perempuan di Desa Karangduwur Petanahan, baru-baru ini.

Menurutnya, keterlibatan atau penggunaan suara secara cerdas dari kaum perempuan dalam Pemilu Legislatif 2014 ,akan sangat menentukan sukses tidaknya penyelenggaraan pemilu. Hal itu lagi-lagi karena jumlah pemilih terbesar adalah perempuan. Selain itu, dirinya juga berharap agar kaum perempuan juga teliti terhadap para Caleg yang akan dipilihnya. Bagi para kaum perempuan, diharapkan untuk tidak mudah tertipu atau mudah menentukan pilihan hanya kepada Caleg perempuan.

Pasalnya, meski kaum perempuan, boleh juga memilih Caleg dari kaum laki-laki sesuai hati nurani yang dimiliki. Karena Caleg perempuan juga belum tentu semuanya berkualitas. Oleh karena itu, kaum perempuan juga harus jeli dalam memberikan hak suaranya pada Pemilu besok.

"Intinya kita harapkan agar perempuan memilih pemimpin yang benar-benar berkualitas, bukan karena uang ataupun sama-sama perempuanya. Selain itu kita juga tekankan agar kaum perempuan tidak Golput," terangnya.(nto)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE