Pelantikan pengurus takmir dilakukan langsung oleh Kepala Desa Kedungpuji Yuliono Irmawan, A.Md. Takmir Masjid yang baru juga diwajibkan untuk mengucap sumpah jabatan layaknya pelantikan pejabat pemerintah. Usai pelantikan,kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah dan penyusunan program kerja masing-masing bidang.
“Kami dari pemerintah desa mendukung kepemimpinan njenengan semua dan kami percaya bahwa njenengan semuanya dapat mengemban amanah agung ini, kami harapkan selalu ada kordinasi dengan pemerintahan desa sehingga kegiatan masjid dapat berjalan dengan lancar” pungkas Yuli.
Tausiyah singkat disampaikan oleh Ustadz Yunus Anies yang sekaligus menjadi Penasehat Takmir Masjid Nurul Falaah masa hidmah 2014 s.d. 2019 sebelum para takmir yang baru melakukan tugas pertama mereka, menyusun program kerja masing-masing bidang.
Isi dari pada tausiyah beliau adalah tentang ketakmiran masjid yang disarikan dari Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 18, “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Menurut Ketua Takmir yang baru, Bambang Purwanto, M.Ag. ide diselenggarakannya pelantikan pengurus takmir tersebut muncul spontan dari usulan warga saat diselenggarakannya musyawarah pemilihan takmir masjid baru. Tujuannya adalah untuk memotivasi pengurus takmir dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Dengan adanya pelantikan yang disaksikan oleh orang banyak sekaligus dilakukannya sumpah jabatan, diharapkan semua pengurus takmir yang dilengkapi 3 bidang yaitu Idaroh atau Administrasi dan Organisasi, Imaroh atau Pemakmuran Masjid dan Riayah dan Pemeliharaan Masjid serta 12 seksi (Seksi Perencanaan, Seksi Administrasi, Seksi Informasi dan Dokumentasi, seksi Usaha, Seksi Peribadatan, Seksi Pendidikan dan Dakwah, Seksi PHBI, Seksi Sosial Kemasyarakatan, Seksi Perpustakaan, Seksi Keamanan, Seksi Pemeliaharaan dan Kebersihan serta seksi Peralatan & Perlengkapan) semua program-program yang telah direncanakan untuk kemakmuran masjid Nurul Falaah Desa Kedungpuji dapat tercapai.
“Memang pengurus takmir masjid ini jabatan sosial keagamaan yang sifatnya lebih sukarela. Ada tanggung jawab kepada warga dan tanggung jawab justru terbesar kepada Allah SWT bila sampai mengingkari amanah yang diberikan. Pelantikan ini memberi tanggung jawab besar kepada pengurus dan menjadi semacam komitmen terbuka untuk sungguh-sungguh mengelola masjid dan meramaikannya. Lucu juga, bila seorang pengurus takmir ternyata tidak rajin jamaah di masjid yang dikelolanya” imbuhnya. (bk01/mat)
Kontributor: Saifudin, Gombong
Struktur Kepengurusan Takmir Masjid Nurul Falaah masa hidmah 2014-2019
