Mereka berpamitan kepada wakil Bupati Kebumen Djuwarni di Gedung F, Kamis (17/4). Mereka diantar oleh Kepala Dinas Dikpora Kebumen Dyah Woro Palupi serta Kepala SMP Musago Muhammad Zaini SHI MSi dan Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kebumen Emi Widayanti SPd.
Wakil Bupati Djuwarni menyambut baik program pertukaran pelajar di lingkungan SMP Muhammadiyah tersebut. Bahkan, ia menyemangati agar para siswa bisa mengenal lebih dekat proses belajar mengajar di negara lain.
"Saya berharap agar kalian bisa membawa nama baik Indonesia di luar negeri," tandas Djuwarni.
SMP Musago Muhammad Zaini mengatakan, selama ini sekolah-sekolah Muhammadiyah sangat potensial untuk tumbuh pesat dan berkemajuan. Semangat saling berbagi dan membesarkan adalah syarat utama untuk menjaga pertumbuhan dan kemajuan. Berbagi pengalaman, informasi dan ide serta berbagi semangat adalah variable penting bagi kemajuan sekolah Muhammadiyah.
Muhammad Zaini menjelaskan, pada 12 April telah dilakukan pembekalan siswa Muhammadiyah se Jawa Tengah melakukan the final checking student exchange di SMP Muhammadiyah Bumiayu. Adapun dua sekolah yang dituju yakni Henderson Secondary School Singapore dan SMP Al Junied Al Islami Singapore.
Tim berangkat ke Singapura pada 20 April ini. Menurut Muhammad Zaini salah satu ide dasar SMP Musago melakukan pertukaran pelajar terinspirasi dari kesadaran bahwa pendidikan adalah sebuah wadah untuk menumbuhkan potensi-potensi unik peserta didik melalui proses-proses edukasi.
Para siswa pun harus dibekali dan diperkaya banyak pengalaman, termasuk wawasan internasional. Lima anak peserta pertukaran pelajar ke Singapura dari SMP Musago terdiri atas Faawas Ido Adi Pratama, Sherlita Kharisma Rani, Siti Sahirah, Lintang Lujiani, Ayuningrum Suhadi. Dari SMP 1 Muhammadiyah Kebumen yaitu Nanik Isnaeni kelas 9. (B3-42/SuaraMerdeka)
