Menurut Rusyana, 35, penjaga losmen, saat ditemukan, pasangan itu terlentang di atas kasur. Sang pria yang masuk losmen sejak Jumat (25/4) itu hanya mengenakan kolor bertuliskan "Pangandaran". Sedangkan perempuan muda masih mengenakan baju dan bercelana jins.
Namun, resleting perempuan berambut ikal itu terbuka dan celananya melorot. Otomatis celana dalam bagian atasnya terlihat.
Di sekitar mayat-mayat itu, terang Rusyana, ditemukan dua kelapa muda, segelas susu dan dua gelas teh yang tidak penuh.
Kelapa muda dan susu itu diduga diminum keduanya untuk menetralisir miras yang mereka tenggak. "Saya ketuk (pintu kamar) nggak ada jawaban. Pas dibuka sudah kaku," tuturnya kemarin. Mata keduanya pun melotot.
Masih di losmen tersebut, ditemukan juga mobil Opel Blazer bernopol B 2126 ME dan Yamaha Jupiter MX warna biru bernopol AA 3545 PM. Setelah diperiksa kedua kendaraan itu milik Nasiman dan Retno yang terbujur kaku di kamar losmen nomor empat itu.
Kanit Reskrim Polsek Sidamulih Aiptu Unang Lesmana mengatakan Nasiman adalah warga di Desa Tipar Kidul Kecamatan Aji Barang Kabupaten Banyumas, sementara Retno berasal dari Desa Mukti Sari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
"Setelah divisum di Puskesmas Pangandaran pasangan itu tewas karena overdosis alkohol," kata Unang Lesmana.
"Kedua korban meninggal karena kelebihan minuman alkohol oplosan," ungkap Aiptu Samidin, kasi Humas Polsek Sidamulih kemarin.
Samsudin (50), paman Nasiman mengatakan saudaranya itu berangkat dari rumah sekitar pukul 14.00 Jumat (25/4). Keluarga tidak curiga karena pria bertato itu mempunyai usaha penggergajian kayu di Dusun Ciokong Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran.
“Biasa pulang pergi ke Pangandaran," ungkapnya.
Soal perempuan yang ditemukan tewas bersama Nasiman, terangnya, merupakan mantan istri saudaranya itu.
