GOMBONG - Belum adanya titik temu antara warga, pedagang dan agen-agen bus dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menyebabkan jadwal realisasi alih fungsi Terminal Bus Gombong menjadi pasar ternak, kini kian tak jelas. Bahkan, masyarakat sekitar menolak menghadiri sosialisasi.
"Ada sejumlah alasan kenapa kami menolak hadir dalam sosialisasi minggu lalu di Kantor Kecamatan Gombong itu," ujar Ketua Paguyuban Pedagang Terminal Bus Gombong, Ny Slamet (40), Jum'at (23/05/2014).
Da menjelaskan selain menolak alih fungsi terminal menjadi pasar ternak, mereka beranggapan Pemkab Kebumen tak serius dalam melakukan sosialisasi.
"Tanda tidak serius itu adalah tak dicantumkannya nama kami di lembar undangan alias undangan itu 'kosongan'. Kami akhirnya sepakat tak hadir dalam di acara itu,'' katanya.
Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sekda Kebumen, RI Ageng Sulistyo Handoko SIP memastikan rencana itu tetap berlanjut namun belum bisa menjelaskan jadwal pembangunannya. Begitu pula, masih dicari waktu yang tepat melakukan pertemuan berikutnya dengan komunitas warga di dalam dan di sekitar terminal. (Krjogja/LintasKebumen©2014)
