Selain bangunan fisik, juga disiapkan sumber daya manusianya dengan melatih perawat terkait pelayanan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat.
"Shelter di Puskesmas Pejagoan akan menjadi rujukan dasar bagi penderita gangguan jiwa di Kabupaten Kebumen," jelas Kepala Puskemas Pejagoan dr Agus Sapariyanto.
Menurut Agus, hingga tahun 2014, tercatat 209 warga Kabupaten Kebumen mengalami gangguan jiwa. Namun mereka telah diobati. Untuk saat ini, terdata ada 55 pasien gangguan jiwa yang masih dalam proses penyembuhan. (Suk/krjogja)