Laman

Selasa, 20 Mei 2014

Sebanyak 190 Siswa SMA/sederajat di Jateng Tak Lulus UN


KEBUMEN - Pengumuman kelulusan Ujian Nasional (Unas) peserta didik dari satuan pendidikan SMA sederajat tahun pelajaran 2013/2014 di Provinsi Jateng akan dilaksanakan secara serentak pada Selasa (20/5/2014). Hal itu sebagaimana laporan Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Nur Hadi Amiyanto, Senin (19/5/2014).
Menurut laporannya, dari total 348.839 siswa SMA sederajat yang di Jateng, lulus mencapai 348.649. Sejumlah 190 siswa dinyatakan tak lulus. Kelulusan Unas SMA di Jateng tahun ini mencapai 99,946 persen. Data tersebut naik 0,088 persen jika dibandingkan tingkat kelulusan tahun lalu yang mencapai 99,858 persen.

''Jumlah ini persentasenya sangat kecil dibandingkan dengan keseluruhan peserta,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Nur Hadi Amiyanto, Senin (19/5).
Alumnus Australia itu memaparkan, siswa yang belum beruntung terdiri atas 90 siswa SMA, 42 siswa Madrasah Aliyah (MA), dan 58 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlah itu masih ditambah tingkat kelulusan untuk Paket C. Dari total peserta 20.659 siswa, tingkat kelulusan 82,250% atau 16.992 siswa. Sisanya sebanyak 3.667 siswa belum beruntung. Nur Hadi mengatakan, ketidaklulusan 17,750% dianggap masih bagus.
''Mereka harus dibedakan dengan siswa reguler yang setiap hari belajar. Teman-teman peserta paket C harus diakui semangatnya untuk terus belajar demi mengejar ketertinggalan,'' ujar Kadinas didampingi Sekretaris Kartono dan Kabid Dikdasmen Tri Handoyo, terpisah.
Dinas meminta pemerintah kabupaten/kota dan seluruh jajarannya dapat mengendalikan euforia perayaan kelulusan. Sebaiknya tidak perlu aksi coret-coret seragam atau konvoi yang bisa mengganggu ketertiban umum.
''Lebih baik seragam pantas pakai disumbangkan kepada saudara-saudaranya yang membutuhkan. Coret-coret tidak ada manfaatnya dan terkesan menyia-nyiakan busana yang seharusnya masih bisa dipakai,'' tutur Kadinas. (LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE