Pada pertandingan yang penuh gelak tawa itu, pemain waria mampu menekuk tim muspida yang salah satunya digawangi Kapolres Kebumen AKBP Faizal. Entah sengaja mengalah atau tidak, tim muspida dipecundangi tim waria dengan sekor 3-4. Gol Iwaci disumbang oleh Kiki, Sasa, Renita dan Rosi. Sedangkan tim Muspida, Kapolsek Puring AKP Joko Maryono menyumbang dua gol dan satu gol diciptakan Kapolsek Karanggayam AKP Krida Risanto.
Sepanjang pertandingan yang hanya sekitar 2x30 menit itu, tempo permainan kedua tim cukup lambat. Yang menarik ball possession dikuasai oleh tim Iwaci. Para pemain tim muspida yang antara lain diperkuat Waka Polres Kompol Hendro Purwoko, Kasat Lantas AKP Aron Sebastian, Asisten I Sekda Frans Haidar, Pemimpin Cabang BNI Kebumen, Hery Prijanto tampak tidak berminat memasukkan bola ke gawang lawan.
Umpan-umpan pendek dilakukan tim muspida sehingga para pemain Iwaci mengejar dengan gaya yang khas. Kemelut di depan gawang sering dibumbui permainan "nakal" oleh kedua tim. Seperti memegangi tangan lawan, merangkul hingga pelukan. Kapolres Kebumen AKBP Faizal menjelaskan, untuk menghibur masyarakat, dipilihnya tim waria dalam pertandingan eksibisi tersebut sekaligus untuk pembinaan. Para waria bukan hanya bisa merias, tetapi juga bisa olahraga juga.
"Kesulitan melawan tim sepakbola waria itu kalau dipeluk saja," kelakar Faizal.
Sebelum pertandingan eksibisi tersebut, digelar pertandingan memperebutkan juara 3 antara Tim Satpol PP dan Poker. Tim Satpol berhasil menjadi juara 3 setelah menggunduli tim Poker dengan skor telak 7-0. Tim Satpol pun berhak mendapatkan piala dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta.
Sementara itu, pada turnamen yang diikuti oleh 32 tim terbaik di Kebumen partai final digelar Sabtu (10/5) sore. Pada partai puncak kemarin, tim Polres A berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tim Bental Pejagoan. (Suara Merdeka/LintasKebumen©2014)
