Warga Desa Kedungpucang Kecamatan Bener M Nur Agus mengatakan, sejumlah jamaah masjid Al Huda Kedungpucang yang sedang berzikir lari berhamburan.
"Mereka kaget ada getaran, memang terasa cukup kuat," ucapnya.
Menurutnya, getaran hanya terasa kurang lebih selama sepuluh detik. Setelah gempa berhenti, jamaah kembali ke masjid meneruskan zikir.
Getaran gempa juga dirasakan warga di Kecamatan Bruno. Bahkan mereka merasakan sedikitnya dua kali terjadi getaran gempa.
"Getarannya dua kali, tetapi hanya sebentar," tutur Galang, warga Gowong Bruno.
Getaran gempa juga terasa hingga wilayah Yogyakarta. Meski tidak begitu kuat, sebagian warga kota gudeg itu mengaku merasakan goyangan.
"Goyang-goyang, saya kira aku yang pusing, ternyata gempa," ujar Rokhim, warga Yogyakarta. (Krjogja)