PREMBUN - Sesosok bayi perempuan masih hidup ditemukan tergeletak di sebuah warung kosong di pinggir Jalan Raya Kebumen-Prembun persisnya sebelah barat Rumah Makan Tersobo Indah Prembun, Desa Tersobo Kecamatan Prembun, Kebumen, Rabu (4/6) sekitar pukul 05.30. Saat ditemukan, bayi bungil dengan panjang 43 cm dan berat 5,5 kilogram itu hanya dibalut dengan selendang warna ungu.
Informasi yang dihimpun, pertama kali yang menemukan bayi tersebut ialah Nur Amit Majid (40), warga RT 02 RW 02 Desa Tersobo, Kecamatan Prembun. Saat itu Nur Amit baru saja pulang shalat subuh di masjid Tersobo. Saat melintasi lokasi kejadian, dia kaget mendengar suara tangisan bayi dari dalam warung sate Ambal yang berada di pinggir jalan. Sontak Nur Amit masuk dan melihat sesosok bayi yang diletakan di tempat duduk warung itu.
Dia pun segera melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Prastowo (40) perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Mapolsek Prembun. Setelah mendapatkan laporan, Kapolsek Prembun AKP Rudjito beserta lima anggotanya mendatangi lokasi kejadian sekaligus mengevakuasi bayi tersebut ke Klinik Bersalin Permata Ibu Prembun yang letaknya tak jauh dari lokasi penemuan bayi.
"Bayi itu butuh penanganan bidan meski secara umum sehat," ujar Kapolres Kebumen AKBP Faizal melalui Kapolsek Prembun AKP Rudjito.
Menurut AKP Rudjito, diperkirakan bayi malang itu baru berusia dua hari. Saat ditemukan tali pusar masih menempel di perut. Sedangkan di sekitar tubuh bayi tak ditemukan surat ataupun petunjuk dari orang yang didugab membuang bayi itu. "Kami masih meyelidiki mengenai pelaku maupun motif pembuangan bayi tersebut," ujar Rudjito.
Sementara itu, di masyarakat muncul spekulasi bahwa bayi merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh kedua orangtuanya karena untuk menutupi aib. Tapi bisa juga sengaja dibuang karena faktor ekonomi, dengan pertimbangan merasa tak mampu merawat bayi tersebut.( Supriyanto / CN34 / SuaraMerdeka )
