Laman

Selasa, 17 Juni 2014

Masuki Kemarau, Debu Abu Kelud di Kebumen Terlihat Lagi

KEBUMEN - Setelah hujan tak kunjung turun sejak Mei 2014 lalu, timbunan abu vulkanik Gunung Kelud kini mulai terlihat lagi di berbagai tempat di Kebumen. Tumpukan abu yang semula berbentuk padat akibat tersiram hujan selama musim penghujan lalu, kini mulai kering dan terlihat seperti kumpulan debu kering yang mudah diterbangkan angin.

Seperti di kota Kebumen, timbunan abu vulkanik kering terlihat di tepi sejumlah ruas jalan diantaranya Jalan Pahlawan dan Piere Tendean. Juga, di Taman Alun -Alun Kebumen serta gang-gang di tengah-tengah pemukiman warga.

" Begitu ada angin kencang atau kendaraan bermotor yang melaju kencang di dekatnya, butiran- butiran abu keringnya pun beterbangan dan mengganggu warga yang berada di dekatnya," ungkap Eko (40), warga Jalan Pahlawan Kebumen sambil menunjuk timbunan debu vulkanik di tepi ruas jalan, Senin (16/06/2014).

Eko menduga bahwa masih banyaknya timbunan abu vulkanik itu disebabkan tempat-tempat itu luput dari upaya pembersihan oleh petugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen maupun warga masyarakat, pasca letusan Gunung Kelud Februari 2014 lalu. Diharapkan, Pemkab Kebumen segera turun tangan membersihkannya agar tak mengganggu kenyamanan warga di lokasi-lokasi itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, H Adi Pandoyo MSi, di ruang kerjanya, Senin (16/06/2014), menyatakan Pemkab Kebumen berusaha menampung keluhan warga terkait masih banyaknya timbunan abu vulkanik di berbagai tempat di Kebumen.

" Untuk itu saya tadi sudah meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen agar segera dilakukan penyemprotan dan pembersihan di lokasi-lokasi itu," ujar Adi Pandoyo. (KRjogja/LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE