Laman

Jumat, 13 Juni 2014

Pemprov Jateng Bangun BRT Antarkota pada 2015



SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jateng menggagas program aglomerasi, yakni angkutan umum tanpa batas wilayah administratif. Jateng akan dibagi tiga cluster yang dimulai pada 2015.

Tiga cluster itu adalah Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi), Subosukowonsraten (Solo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten), dan Barlingmascakep (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen).

Aglomerasi ini untuk mengintegrasikan angkutan antardaerah, guna mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama. Konsepnya mirip bus rapid transit (BRT) di Semarang. Yakni bus dengan tiket murah yang hanya berhenti di shelter tertentu. BRT dinilai berhasil di Semarang dengan load factor 80 persen dan Solo 70 persen. 

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Jateng Urip Sihabudin mengatakan, cluster pertama yang akan digarap ialah Kedungsepur. Cluster ini direncanakan dilayani empat koridor. Yakni Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Semarang-Karangtengah (Demak), dan Semarang-Gubug (Grobogan).

"Prioritas pertama pada koridor Semarang-Bawen, karena potens dan permintaan cukup tinggi," ujar Urip, Kamis (12/6) di Gubernuran.( Anton Sudibyo/SM )

DAFTAR BLOG TER-UPDATE