KEBUMEN – Deklarasi relawan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Laskar Aswaja Barlingmascakeb di Gedung Juang 45 Kebumen, Kamis (19/6) sepi pengunjung.
Dari pantauan Ekspres di lokasi deklarasi, di Jalan Indrakila Kebumen itu tampak adem ayem. Tak banyak simpatisan yang hadir pada acara yang dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Yusuf Cahyono itu. Tidak lebih 70 orang simpatisan yang terlihat duduk lesehan menumpuk di depan panggung.
Namun demikian, peserta tampak antusias mengikuti deklarasi. Koordinator Laskar Aswaja, Ma’rifun mengatakan, deklarasi itu dilakukan setelah melewati proses diskusi pemuda Islam yang tergabung
ahlusunah waljama’ah di wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb).
Dari berbagai diskusi, kata Ma’rifun, mereka sepakat untuk memberikan dukungan dan siap memenangkan
pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
“Laskar Aswaja bukan dari satu organinasi tertentu, tetapi merupakan gabungan dari berbagai organisasi
Islam yang ada. Disini tidak terkotak- kotak, yang ada adalah Islam kebangsaan, Islam yang rahmatalil
‘alamin,” kata Ma’rifun usai acara deklarasi.
Ia menegaskan, Laskar Aswaja akan menyasar suara pemilih pemuda di wilayah Kabupaten Kebumen. “Kita
akan sosialisasikan ini sampai ke tingkat bawah. Terlebih di semua kecamatan kami sudah hadir disana,”
ujarnya.
Ma’rifun meyakini setelah deklarasi itu, pasangan Prabowo-Hatta akan menang pada Pemilu Presiden
mendatang. Dia optimis Prabowo- Hatta dapat meraup minimal 80 persen suara di Kabupaten Kebumen.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Yusuf Cahyono, saat memberikan pengarahannya menyampaikan agar para relawan memenangkan pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB.
“Kita butuh pemimpin tegas yang akan mengantarkan negeri disegani dimata negara lain,” tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Yusuf Cahyono langsung meninggalkan lokasi deklarasi menaiki mobil warna
hitam dengan nomor polisi yang juga berwarna hitam AA7188ZA. Mobil dengan nomor polisi semacam ini
biasanya digunakan oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda). (RadarBanyumas/BK/