mengguncang Chile pada 2 April 2014 pukul 06.46 WIB. Gempa tersebut menimbulkan tsunami setinggi hampir dua meter di Chile dan sekitarnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, BMKG melalui InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning Sistem ) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami.
“Ada 115 kabupaten/kota di 15 provinsi yang berpotensi tsunami setinggi 0-0,5 meter,” tutur Sutopo dalam akun Twitternya, @Sutopo_BNPB, Rabu (2/4).
Kemungkinan Tsunami tersebut mayoritas diwaspadai pada wilayah Indonesia bagian Timur dan Tengah. Adapun status peringatan dini Tsunami adalah Waspada.
“Pemda provinsi/kabupaten/kota yang berada pada status Waspada diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai,” tulisnya.
Dalam rilisnya, wilayah Jawa Tengah kemungkinan akan terkena imbas Tsunami Chile adalah Wonogiri, Purworejo, Kebumen dan Cilacap. Meski ketinggian gelombang hanya kurang dari 0,5 meter, warga yang biasa beraktivitas di bibir pantai untuk menjauhi pantai juga di mohon tetap waspada dan tidak perlu panik.
Di Kebumen, dalam rilisnya gelombang tersebut diprediksi akan tiba sekira pukul 08:27 WIB di sepanjang pantai selatan Kebumen dengan ketinggian sekitar 0 - 0.5 meter. (LintasKebumen)