"Sejak sebulan terakhir ini pupuk di toko kami kosong. Distributor belum memberitahu kapan pupuk datang," jelas Toni (30), pedagang eceran pupuk di Jalan Kolopaking Kebumen, di tokonya, Senin (21/04/2014).
Menurut Toni, di tengah-tengah kekosongan pupuk itu banyak petani yang datang ke tokonya dan menyatakan membutuhkan pupuk untuk musim tanam padi yang baru. Sejumlah pedagang eceran pupuk lainnya di Jalan Kolopaking Kebumen mengungkapkan hal yang sama. Tentu saja petani cemas mendapati kenyataan itu.
"Sekarang kami tengah mengolah tanah dan petani lainnya banyak yang sudah menyemai benih. Seusai bibit ditanam, pasti kami membutuhkan pupuk," ujar Ny Sukarsih (50), petani Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kebumen.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengolahan Pasar (Disperindagpas) Kebumen,
Sri Wahyuroh SH, menegaskan bahwa dinasnya tak akan menutup mata terhadap permasalahan tersebut. (Dwi/krjogja)