"Jumlah peminat bertransmigrasi yang terdaftar resmi di kantor kami sudah mencapai 297 kepala keluarga (KK). Padahal peluang untuk segera diberangkatkan dalam waktu dekat ini, sangatlah kecil. Mengingat, kuota dari Pemerintah Pusat dan Provinsi selama ini sangatlah rendah," ungkap Kepala Seksi Transmigrasi Disnakertransos Kebumen, Dwi Budi Nugroho SH di kantornya, Rabu (23/04/2014).
Kuota calon transmigran Kabupaten Kebumen tahun 2013 lalu hanya 10 KK, sedangkan tahun 2014 masih menunggu hasil keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Namun diperkirakan jumlahnya masih berkisar antara 10 sampai 15 KK, mengingat sejak tahun 2013 lalu daerah sudah mendapatkan penegasan dari Pemerintah Pusat bahwa sebagian dana APBN 2014 banyak terserap untuk kebutuhan Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2014.
Kendati pesimis akan mendapatkan kuota yang besar, tahun 2014 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menganggarkan Rp 175 juta dalam APBD 2014 Kebumen untuk penyiapan pemberangkatan dan pemberian uang saku calon transmigran.
Selain memberangkatkan kuota 2014, di tahun 2014 Kebumen akan memberangkatan 5 KK sisa kuota tahun 2013 yang belum diberangkatkan, ke Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
"Sambil menunggu waktu pemberangkatan kami sudah menyeleksi pendaftar yang layak untuk diberangkatkan. Berdasarkan pengalaman, mereka yang layak berangkat adalah yang berfisik kuat dan sehat serta bermental bagus," jelas Dwi. (krjogja/kb)
