Laman

Sabtu, 24 Mei 2014

Lebih Dari Separuh Jateng Terancam Bencana Kekeringan



SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyatakan sebanyak 60 persen wilayah itu terancam bencana kekeringan. BPBD memperkirakan bencana itu berpotensi terjadi selama Agustus-September 2014.

Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana, di Semarang, Sabtu 23 Mei 2014 mengatakan, kondisi rawan diprediksi terjadi di sejumlah daerah yang memang mempunyai potensi rawan bencana kekeringan.

Wilayah-wilayah itu meliputi Wonogiri, Klaten, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Sragen, Kabupaten Semarang, Batang, Brebes, Cilacap, Banjarnegara, Purworeajo, Pemalang, dan Kebumen.

”Dari pendataan kami, diperkirakan 60 persen daerah tersebut rawan atau terkena dampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini,” jelasnya.

Sebagai antisipasi, pihaknya mengaku telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi terkait bencana kekeringan yang diprediksi muncul. Antasipasi tersebut antara lain dengan mengkoordinasikan dengan semua BPBD di 35 kabupaten/kota, pengiriman air bersih, menyediakan pipanisasi, dan pembuatan sumur.

“Kami juga minta agar pemerintah daerah segera menyalurkan mata air dari pegunungan ke rumah-rumah penduduk,” lanjut Sarwa.

Tak hanya itu, BPBD juga telah meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) untuk mengoptimalkan keberadaan waduk dan embung yang ada di provinsi itu. Mengingat saat ini masih memasuki musim hujan sehingga embung dan waduk itu bisa difungsikan dengan maksimal.

Untuk mengantisipasi kekeringan, Sarwa berharap kepada sejumlah daerah untuk mengambil langkah seperti pengajuan bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kemarin tiga daerah sudah mengajukan yakni Wonogiri, Klaten, dan Purworejo. Kalau ada daerah lain mau mengajukan kami persilakan.”

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya saat ini sedang fokus melakukan percepatan pembangunan embung-embung yang saat ini masih dalam proses pengerjaan oleh Dinas PSDA. Termasuk solusi pemanfaatan Waduk Jatibarang di Kota Semarang yang baru saja digenangiuntuk antisipasi bahaya kekeringan.

“Kalau penyediaan waduk dan embung tidak mengatasai ya terpaksa droping air, kita sudah siapkan sumber-sumber air yang bisa digunakan untuk suplai ke masyarakat,” kata Ganjar. (ren) 

DAFTAR BLOG TER-UPDATE