PETANAHAN - Objek wisata (obwis) Pantai Petanahan di Kabupaten Kebumen ditinggal pengunjung. Obwis tersebut semakin merana dengan kondisi sarana dan prasarana yang rusak.
Seiring dengan jumlah wisatawan yang menyusut drastis, Pantai Petanahan juga ditinggal pedagangnya. Dari semula ada puluhan pedagang yang menetap, kini hanya ada 4 pedagang yang bertahan. Lapak-lapak rusak setelah ditinggal pedagang, semakin membuat Pantai Petanahan merana.
"Sekarang kalau hari Minggu atau hari libur, rata-rata hanya ada sekitar 300 pengunjung. Kalau hari biasa, paling banyak 50 pengunjung," ungkap petugas yang menjual tiket masuk Pantai Petanahan, Budiyono, Kamis (12/6/2014).
Kerusakan terjadi pada gapura, tempat penjualan tiket, pintu gerbang, serta fasilitas lain yang ada di dalam obwis. Bahkan bangunan yang biasa dimanfaatkan sebagai panggung hiburan, nyaris roboh.
Munculnya obwis sejenis di Kecamatan Puring yang terus bersolek, membuat Pantai Petanahan semakin sepi pengunjung. Pantai Suwuk yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari Pantai Petanahan itu, oleh Pemkab Kebumen terus dibenahi dan ditambah fasilitasnya sehingga semakin menarik wisatawan. "Seharusnya ada keseimbangan pembangunan obwis," tegas Budiyono menanggapi pesatnya pembangunan Pantai Suwuk. (Krjogja/Suk)
