Berwisata Husada di PAP Krakal

ALIAN - Berlibur mengisi waktu libur lebaran 2014 dengan mengunjungi tempat wisata sekaligus berobat bisa menjadi alternatif wisata saat kembali ke kampung halaman.

Seperti ketika berkunjung ke Pemandian Air Panas Krakal atau juga di kenal dengan sebutan PAP Krakal. Berjarak 10 Km dari pusat Kota Kebumen Jawa Tengah, tepatnya di desa Krakal kecamatan Alian Kebumen, PAP Krakal menyuguhkan konsep wisata husada.
Disana pengunjung bisa mandi air hangat yang sudah ditampung dalam bak di setiap kamar yang sudah disediakan oleh pengelola. Setiap pengunjung akan diberikan waktu selama 15 menit untuk mandi. Dipercaya, air hangat tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Cukup membayar Rp. 8.000,- saja pengunjung sudah bisa mandi.

Seperti pada Minggu (3/8) lalu, menurut pantauan Lintas Kebumen PAP Krakal terlihat dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai daerah seperti dari Purworejo, Cilacap dan Kulonprogo. Saking banyaknya pengunjung bahkan mereka rela mengantri untuk bisa mandi.

Selain merasakan air hangat pengunjung bisa jalan jalan di sekitar lokasi yang sangat asri khas pedesaan di antara perbukitan. Terletak di kaki pegunungan Serayu Selatan PAP Krakal menjadi salah satu mata air panas non Vulkanik di Indonesia.

Mata air panas tersebut akibat aktivitas patahan Kedungbener yang melewati kawasan itu. Patahan tersebut secara visual berupa lembah lurus memanjang dari desa Wadasmalang kecamatan Karangsambung hingga Samudera Hindia dengan aliran Sungai Kedungbener di tengahnya.

Fasilitas yang disediakan di tempat ini cukup memadai seperti tempat parkir, mushola, warung makanan, pondok penginapan, taman bermain anak anak, lapangan sepak bola hingga panggung hiburan permanen.

Akses menuju ke PAP Krakal sangat mudah dijangkau dari pusat Kota Kebumen dengan menggunakan angkutan kota (Angkot) Alian - Kebumen Kota PP atau angkot yang berwarna kuning. Terlebih bagi penggunjung pengguna transportrasi pribadi akan lebih mudah menjangkau. (LintasKebumen©2014)