Sejak pukul 08.30 para pejabat dan staf sudah berdatangan ke kompleks pendapa tersebut. Berbagai hidangan disajikan, ada bakso, nasi goreng dan bakmi khas Kebumen serta berbagai masakan dan minuman yang disiapkan katering.
Berhubung ruang tamu Pendapa Rumah Dinas masih ditutup, para PNS dan pejabat membaur. Sebagian duduk di kursi yang disediakan di pendapa. Sebagian duduk di sebelah timur pendapa yang memang untuk ruang tunggu sembari makan bersama.
Setelah menunggu agak lama, pintu ruang tamu pendapa dibuka para ajudan dan protokol. Diruangan dalam berdiri Bupati Buyar Winarso dan Ny Ninik Buyar Winarso, Wakil Bupati Djuwarni dan Sekda Adi Pandoyo serta Farita. Berikutnya para asisten Sekda, kepala dinas dan staf ahli bupati, berdiri berderet.
Para staf dan pejabat pun segera berebut masuk ruang dalam, begitu ruang tamu dibuka untuk bersalaman. Mereka sempat berdesakan di ruang tengah anatara bendapa dan ruang tamu ruang dinas. Berhubung ruangan itu tidak terlalu luas, para PNS dan pejabat sempat terjebak "kemacetan" demi menunggu untuk bisa masuk ruangan dan berjabat tangan dengan bupati dan wakil bupati serta sekda.
"Saya mungkin banyak dosa dengan pak Bupati. Karena sering ngrasani atau apalah. Namun di suasana lebaran ini, saya ingin bersalaman langsung dan minta maaf kepada pak bupati, "ujar Warjan SPd MPd, pengawas pendidikan Dinas Dikpora Kebumen yang juga kerap menjadi pemandu acara diskusi dan seminar maupun host di Ratih TV.
Hal yang sama diungkapkan Soewanto, salah satu kasi di BKD Kebumen serta Kabid Tendik Dinas Dikpora Kebumen Edy Sukamsi SPd MPd. Para pejabat dan staf PNS itu rela berdesakan dan mengular dalam dua jalur untuk bisa menembus sampai masuk ruang tamu Pendpa Rumah Dinas Bupati.
Begitu bisa bersalaman dengan Bupati, wakil bupati dan sekda, serta kepala dinas, para PNS staf dan pejabat tersenyum lebar dan segera menyerbu kembali makanan yang telah dihidangkan.
Sebagian ada yang kembali ke kantor masing-masing. Umumnya para PNS dilingkungan kantor dinas maupun Setda di sebelah timur pendapa berjalan kaki ke pendapa dan ada pula yang naik motor atu mobil. (SuaraMerdeka/
