KEBUMEN-Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) miskin di empat Kecamatan wilayah Kebumen, yakni Kecamatan Puring, Buluspesantren, Ambal dan Sadang diberi bantuan Kambing dan Sembako oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kebumen. Penyerahan bantuan sendiri dilakukan di masing-masing Kecamatan.
"Untuk pemberian bantuannya sendiri, yakni setiap 5 KK miskin mendapat bantuan 6 ekor kambing, yang terdiri atas 5 ekor kambing betina dan 1 ekor jantan. Sedangkan bantuan sembako yang berupa nasi siap saji diberikan kepada setiap KK. Masing-masing KK mendapatkan 50 bungkus nasi siap saji,"kata Kepala Bidang Sosial pada Disnakertransos Kebumen, Muh Rosyid SPd MMPd ,usai penyerahan di Kecamatan Puring Kebumen, Rabu (26/3).
"Untuk pemberian bantuannya sendiri, yakni setiap 5 KK miskin mendapat bantuan 6 ekor kambing, yang terdiri atas 5 ekor kambing betina dan 1 ekor jantan. Sedangkan bantuan sembako yang berupa nasi siap saji diberikan kepada setiap KK. Masing-masing KK mendapatkan 50 bungkus nasi siap saji,"kata Kepala Bidang Sosial pada Disnakertransos Kebumen, Muh Rosyid SPd MMPd ,usai penyerahan di Kecamatan Puring Kebumen, Rabu (26/3).
Muh Rosyid juga menambahkan, anggaran dana bantuan yang diberikan kepada 200 KK miskin tersebut merupakan bantuan sosial (Bansos) yang berasal dari APBD Kabupaten. Pemberiannya sendiri bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Kebumen. Karena dengan diberinya bantuan kambing, diharapkan bisa dikembangkan oleh penerima untuk menambah penghasilan. Sedangkan nasi siap saji yang diberikan , diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok penerima sehari-hari.
Kepada KK miskin penerima bantuan Muh Rosyid juga berpesan agar bantuan kambing yang diberikan benar-benar dikelola dan dijaga dengan baik sampai berkembang menjadi banyak. Selain itu dirinya juga melarang para penerima bantuan untuk menjual langsung kambing yang baru saja diperbantukan.
"Saya juga berharap pihak Pemerintah Desa setempat bisa membantu membina dan mengawasi sejumlah KK Miskin yang menerima bantuan dalam mengelola kambing yang diterima. Sehingga bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan sesuai harapan,"tambahnya.(Arj.
