Sejarah Palang Merah Internasional dan Palang Merah
Indonesia
1. Terbentuknya PMI di awali dari pengalaman Henry
Dunant melihat penderitaan korban perang antara tentara perancis dan sardinia,
melawan tentara kerajaan Austria (Raja Franz Jasef) pada tahun 1859 di Soferino.
2. Pada tahun 1862 Henry Dunant menerbitkan buku
yang berjuduk Unsouvenir or Solferino atau Memory of Solverino atau Kenangan
Solverino.
3. Pada tahun 1375 Henry Dunant menerbitkan sebuah
bukuyang isinya menentng tentang perbudakan di Afrika utara.
4. Jeans Henry Dunant lahir pada tanggal 8 mei 1828
di Genewa, Swiss dan wafat pada tanggal 30 oktober 1910.
5. Jeans henry Dunant bersama tokoh lainnya yaitu
Jenderal Duvour, Mr Mounior, Dr Appia, Bustafe Moynier yang kemudian disebut
panitia 5, perkembangan berikutnya menjadi komite internasional atau
international comite of the red cross (ICRC). Pada tahun 1863 mengadakan
konferensi diplomatik dengan menghasilkan sahnya organisasi palang merah
beserta lambangnya diikat oleh 16 negara.
6. Lambang palang merah diatas dasr putih adalah
kebaikan negara swiss.
7.Latar belakang dipakainya lambang tersebut:
·
Menghormati pemerintahan negara swiss
·
Pelopor pendiri palang merah warga negara swiss.
·
Agar palang merah netral seperti halnya negara
swiss yang netral
8. Pada
tanggal 22 Agustus 1864 tanda palang merah secara resmi penggunaanya
9. 3 perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah
adalah gabungan internasional palang merah atau perhimpunan palang merah
internasional.
10. Liga didirikan pada tanggal 5 mei 1919 di prakasai oleh Mr Henry P. Davidson Bangkir Amerika.
10. Liga didirikan pada tanggal 5 mei 1919 di prakasai oleh Mr Henry P. Davidson Bangkir Amerika.
11. Moto liga;
§
Inter arma Caritas/ bantuan diantara pertikaian
§
Per humanitatem ad pacem/ perdamain melalui
kemanusiaan
12. PMI diterima sebagai anggota liga ke 68 pada
tanggal 16 oktober 1950
13. Konferensi Internasional palang merah
diselenggarakan 4 tahun sekali di hadiri oleh delegasi palang merah
internasional negara yang mendatangani konferensi Genewa.
14. 7 Prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional di sahkan pada konferensi Internasional. Palang merah di WINA pada bulan oktober 1965, kemudian teks diperbarui dan disahkan dalam konferensi genewa pada tahun 1966.
15. Indonesia 7 prinsip disahkan dalam Munas PMI ke 15 pada tahun 1986.
16. Pada bulan Oktober 1864 di Genewa palang merah mengadakan konferensi diplomatik, di dalamnya ada penendatanganan konferensi internasional yang selanjutnya dikenal konferensi genewa.
17. Konferensi Genewa 1949 ada konferensi atau perjanjian:
14. 7 Prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional di sahkan pada konferensi Internasional. Palang merah di WINA pada bulan oktober 1965, kemudian teks diperbarui dan disahkan dalam konferensi genewa pada tahun 1966.
15. Indonesia 7 prinsip disahkan dalam Munas PMI ke 15 pada tahun 1986.
16. Pada bulan Oktober 1864 di Genewa palang merah mengadakan konferensi diplomatik, di dalamnya ada penendatanganan konferensi internasional yang selanjutnya dikenal konferensi genewa.
17. Konferensi Genewa 1949 ada konferensi atau perjanjian:
1)
Konferensi 1: perlindungan terhadap angkatan
perang di darat yang terluka dan sakit, para dokter,perawat dan petugas agama.
2)
Konferensi 2: perlindungan para korban,orang
sakit, petugas kesehatan, petugas agama, angkatan laut dan kapal perang yang
kandas
3)
Konferensi3: perlindungan dari tawaran perang
4)
Konferensi4: -