Laman

Senin, 28 April 2014

Kasus Perceraian Di Kebumen Masih Tinggi


KEBUMEN - Berdasarkan data perceraian Pengadilan Agama (PA) Kebumen yang disampaikan oleh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kebumen, angka perceraian di kabupaten Kebumen untuk tahun 2013 masih tergolong tinggi. Data angka perceraian selama tahun 2013 kemarin saja masih mencapai 1.574 kasus perceraian.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Kebumen Drs H Masmin MAg seperti yang disampaikan staf bagian Seksi Bimbingan Masyarakat Agama Islam Kantor Kemenang Kebumen, Johar Malik SAg, jumlah angka pernikahan pada tahun 2013 kemarin semuanya ada 14.842 pernikahan. Sedangkan kasus talak yang terjadi ada 579 kasus, kemudian kasus cerai ada 1.574 kasus.

" Dari jumlah tersebut, hanya ada satu pasangan yang hendak cerai melakukan rujuk. Dengan banyaknya kasus perceraian dan hanya ada satu yang bersedia rujuk, juga merupakan keprihatinan tersendiri bagi Kantor Kemenag Kebumen," kata Johar.

Dia juga menambahakan, dari 26 Kecamatan yang ada di Kebumen, angka perceraian tertinggi terjadi di Kecamatan Ayah, yakni dengan total 141 kasus perceraian.

Kemudian kasus perceraian tertinggi kedua berada di Kecamatan Kebumen dengan 137 kasus, disusul Kecamatan Kecamatan Sempor dengan 119 kasus dan Kecamatan Buayan dengan 116 kasus perceraian.

Sedangkan Kecamatan yang kasus perceraianya terendah yakni di Kecamatan Poncowarno, Buluspesantren, Padureso dan Bonorowo. Sebagaimana jumlah kasus perceraian di empat Kecamatan tersebut kurang dari 10 kasus perceraian selama tahun 2013 . Masih disampaikan Johar, sebagian besar kasus perceraian yang terjadi di Kecamatan Ayah dipicu oleh ketidak harmonisan keluarga.

Pasalnya kebanyakan pasangan yang bercerai, salah satu diantara mereka bekerja di perantauan termasuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diluar negeri. Kemudian pemicu tingginya kasus perceraian lainya yakni sejak adanya persamaan Gender. Salah satu contoh kasusnya, ketika seorang istri sudah sukses , pekerjaan mengurus rumah tangga menjadi kurang diperhatikan. Sehingga memicu pertengkaran berkepanjangan.

"Dengan tingginya kasus perceraian tersebut, pihak kantor Kemenag Kebumen juga terus berupaya untuk mencegahnya. Beberapa upaya yang dilakukan yakni dengan memaksimalkan pembinaan keagamaan kepada masyarakat dan beberapa upaya lainya," tambahnya. 

DAFTAR BLOG TER-UPDATE