Laman

Rabu, 21 Mei 2014

Harga Lobster Rp 1 Juta/Kg, Nelayan Nekat Terjang Ombak Besar


AYAH - Panen lobster di laut selatan Kebumen, Jawa Tengah terkendala ombak besar. Namun nelayan di tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir dan TPI Karangduwur, Kecamatan Ayah, tetap nekad menjaring losbter karena harganya yang menggiurkan. Rp 1 juta per kilogram.
"Nelayan tetap nekad melaut, mereka harus menerjang ombak yang tingginya kadang mencapai 2.5 meter hingga 3 meter," kata Saman, nelayan di TPI Pasir, Selasa (20/5/2014).
Mereka mempertaruhkan nyawa karena harga lobster yang menjulang tinggi. Alasan lainnya laut selatan sedang paceklik ikan, pengaruh dari hembusan angin timur yang berkekuatan 20 knot per jam.

Menurut Saman, harga lobster mutiara yang berbobot 1 kg harganya sampai Rp 1 juta, kurang dari 1 kg antara Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu per kilogram. Sedang jenis lobster hijau berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu per kg, sedang lobster merah Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu per kg. "Dapat 1 ekor lobster mutiara saja sudah menutup biaya operasional," kata Saman.
Lobster hasil tangkapan nelayan yang hidup dibeli oleh buyer importir asal Jepang di TPI Pasir, kemudian masuk ke karantina, baru kemudian dikemas dikirim ke Jepang. Lobster mati harganya jatuh. Untuk memperoleh lobster, nelayan harus menjaring secara hati-hari di antara terumbu karang di selatan Kebumen.
"Terumbu karang di selatan Kebumen masih terjaga dengan baik. Nelayan berkontribusi besar dalam menjaga kelestarian terumbu karang. Sebab kita makan dari situ," kata Saman yang juga Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kebumen.
Berbeda dengan turumbu karang di selatan Cilacap, sudah rusak parah, sehingga jarang ditemukan losbter mutiara berkualitas tinggi.
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap mengatakan, gelombang besar terjadi sejak awal Mei diperkirakan akan berlangsung hingga Juli. Gelombang tinggi saat ini sudah berangsur angsur menurun di pantai tinggi gelombang bisa mencapai 2 meter di tengah laut 2.5 meter.
"Gelombang tinggi pengaruh dari angin timur, angin yang berhembus satu arah menyebabkan gelombang tinggi," jelasnya. (PR/LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE