GOMBONG - Seorang warga asal Desa Klesem, Pacitan, Jatim dibekuk aparat Polsek Gombong, Kebumen lantaran disangka menjadi pelaku pencurian gelang emas seberat 50 gram milik majikannya. Tersangka bernama Ahmad Romli alias Sibro (19) saat ini tinggal di Desa Majir, Kecamatan, Kutoarjo, Purworejo ditahan di Mapolsek Gombong untuk proses penyidikan.
Kapolres Kebumen AKBP Faizal melalui Kapolsek Gombong AKP M Ifan Hariyat T membenarkan pengungkapan kasus pencurian itu. Kasus itu bermula saat korban bernama Suroso Umar Said (55) warga Desa Sidayu RT 01 RW 02 Gombong melaporkan ke Polsek Gombong, bahwa gelang emas seberat 50 gram miliknya hilang di rumahnya. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian sekitar Rp 25 juta.
"Setelah mendapatkan laporan itu, kami melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi dugaan mengarah kepada tersangka," ujar AKP M Ifan Hariyat T kepada Suara Merdeka, Rabu (11/6).
Lima Kali
Tak hanya mengaku mencuri gelang emas milik majikannya, Sibro yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kebun itu juga mengakui telah lima kali mencuri uang di rumah korban. Korban tidak pernah mencurigai jika tersangka yang selama ini menjadi pelaku pencurian di rumah tersebut.
"Gelang emas seberat 50 gram itu kemudian dijual dengan harga sekitar Rp 2 juta kepada tukang jual emas pasar yang belum diketahui identitasnya," imbuhnya.
Selain menahan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone merk Hammer warna silver, satu potong celana panjang jeans warna hitam, satu ikat pinggang warna hitam, satu buah jam tangan warna hitam, satu lembar surat emas, satu kardus sepatu, dan satu buah tas.
"Hasil penjualan emas itu diakui digunakan untuk membeli barang-barang termasuk handphone, jeans dan untuk mengirim orang tuanya di Pacitan," ujarnnya seraya menyebutkan tersangka dijerat dengan pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian ancaman hukuman lima tahun penjara. ( Supriyanto / CN39 / SMNetwork )
