Laman

Selasa, 05 Agustus 2014

Jalur Daendels Alternatif Arus Balik Jalur Selatan

KEBUMEN - Arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada Sabtu dan Minggu lalu. Kepadatan lalu lintas sudah terlihat dimana-mana. Berdasarkan pantaun di hari Sabtu (2/8/2014), jalur selatan dari Yogyakarta menuju Kebumen terlihat padat.

Bagi Anda, yang berkeinginan menghindari kepadatan lalu lintas di jalur utama selatan terutama rute Yogyakarta-Purworejo-Kebumen-Gombong, dapat memilih jalur Daendels atau yang sering disebut jalur selatan-selatan.
Jalanan tergolong ramai lancar. Jalanan juga sudah mulus, hanya beberapa ruas saja yang masih bergelombang. Meski demikian, pengendara perlu ekstra waspada karena jalur Daendels ini juga dipakai sebagian pemudik yang menggunakan sepeda motor. Jalanan yang agak sempit membuat laju kendaraan mesti dikontrol.

Pemudik warga Sruweng Kebumen Mujiono (30) mengatakan, dirinya memilih lewat Jalan Daendels untuk kembali ke Ponorogo Jawa Timur.

"Daripada lewat jalur kota, pasti macet dan memakan waktu lama, jadi pilih Jalan Daendels," ungkapnya.

Menurutnya, untuk lewat Jalan Daendels, pengendara dimudahkan karena ada beberapa jalur yang menghubungkan kota Kebumen dengan ruas itu. Jalan Daendels menghubungkan Kebumen dengan Congot Kulonprogo. Jika melintasi jalur utama, katanya, perjalanan menuju Ponorogo lebih lama hingga dua atau tiga jam.

"Meski sudah arus balik dan sebagian kendaraan mengarah ke barat, namun masih ada yang berjalan ke timur, jadi menurut saya tetap macet," tuturnya.

Selain ke arah timur, sejumlah pengendara mobil dan motor memanfaatkan Daendels untuk balik ke kota-kota di wilayah barat. Mereka masuk lewat Congot, kemudian keluar jalur di Gombong, Karanganyar dan Rowokele. Jalur Daendels ini juga bsa terus ke barat menembus Cilacap dan Ciamis, Jawa Barat. (LintasKebumen©2014)

DAFTAR BLOG TER-UPDATE